Wow, Prada Marfa Digusur

2174
hrfm prada-marfa-red-dress

Kabar tersebut benar adanya, lho!

Butik instalasi brand asal Italia yang menyerupai sebuah toko yang berada di Texas dan menjadi spot favorite para turis maupun artis (salah satunya Beyonce) untuk berfoto ini dinyatakan harus mengalami penggusuran, pasalnya bangunan instalasi tersebut disinyalir nggak memiliki surat-surat perizinan dan menyalahi aturan Highway Beautification Act. tahun 1965.

Butik instalasi yang didirikan tahun 2005 ini sebetulnya bukan resmi milik Prada, tetapi dibangun oleh seniman asal Skandinavia, Michael Elmgreen dan Ingar Dragset yang membuat bangunan ini menjadi sebuah toko dengan menambahkan logo Prada besar dan enam tas Prada yang dipaku ke dasar etalase untuk mencegah terjadinya pencurian, serta 20 sepatu kanan dari koleksi musim dingin/musim gugur tahun 2005. Pembangunan instalasi ini terbukti efektif untuk menjaring perhatian calon konsumen Prada dan para wisatawan yang melintas di di Gurun Chihuahua, sekitar 56 kilometer dari Marfa, Texas, Amerika Serikat lokasi dimana tempat ini berada.

Proyek instalasi yang diakui dibangun secara independent ini menghabiskan dana 80.000 dollar AS (atau sekitar Rp 909 juta) dan tidak dibiayai oleh Prada sedikitpun, tetapi justru oleh nirlaba New York, Art Production Fund yang berkolaborasi dengan galeri seni kontemporer lokal Ballroom Marfa.

Selain barang-barang yang ada di tempat ini sengaja dipaku agar terhindar dari para pencuri, toko buatan ini juga berkonsep back to nature, dengan tujuan membiarkan barang-barang yang ada hingga rusak, tanpa perlu diperbaiki agar dapat menyatu kembali ke lanskap aslinya yaitu gurun pasir kosong.

hrfm prada marfa

Yang menyebabkan tempat ini menjadi ‘perhatian’ pengawas setempat dikarenakan adanya iklan Playboy Enterprises berupa palang besi dan lampu bergambar ikon kelinci Playboy yang dianggap memiliki masalah perizinan, inilah mengapa butik kecil Prada ini juga terseret.

Kalau benar harus digusur, itu artinya kesempatan berfoto di depan butik Prada di pinggir gurun sirna sudah, deh. 

Sumber:  nytimes.com, dailymail.co.uk, theguardian.com

LEAVE A REPLY