G-SHOCK, brand jam tangan yang dikenal dengan ketangguhannya, Kamis pekan kedua November, melakukan peluncuran perayaan ulang tahunnya yang ke-35.
Perayaan yang dibungkus dalam bentuk konser Shock the World tersebut dihadiri lebih dari 4.000 penggemar G-SHOCK.
Samuel Rizal dan Gofar Hilman, dua orang penggemar G-SHOCK dari Indonesia juga hadir menikmati acara yang diselenggarakan di Madison Square Garden Theater, New York, Amerika Serikat tersebut.
Banyak kejutan bagi pengunjung Shock the World hari itu, salah satunya adalah kehadiran Mark Messier, kapten NY Rangers, klub hoki es yang biasa bermain di Madison Square.
G-SHOCK mulai dikenal luas setelah tahun 1983 diluncurkan iklan yang memperlihatkan seorang pemain hoki es memukul DW-5200, dan jam tangan tersebut masih berfungsi seperti sedia kala setelah dihantam tongkat hoki es.
Malam itu, Messier mereka ulang TVC tersebut di atas panggung.
G-SHOCK mulai dikenal di Amerika Serikat setelah sebuah program televisi menguji kebenaran penayangan iklan televisi tersebut karena memang banyak orang bertanya-tanya akan kebenarannya.
Gofar Hilman berkata, “Ni acara seru banget memang ya, banyak banget influencers yang datang ke Shock the World-World Premier ini. Lalu yang bikin tambah seru adalah waktu Ibe-san mengumumkan G-SHOCK yang lagi dia bangun dengan materi paling rapuh: Kristal. Gokil abis.”
Sehari sebelum acara, Samuel Rizal berkesempatan berbincang langsung dengan Kazuhiro Kashio, President Casio dan Kikuo Ibe, pencipta G-SHOCK.
“Wah, bisa ngobrol dan foto bareng mereka berdua itu bikin semangat. Mereka jelas tidak mau berhenti berinovasi, terbuka sama perubahan, tapi konsisten di jalannya. Dua orang luar biasa banget. Rasanya terhormat bisa ngobrol bareng mereka,” tambahnya.
Konser Shock the World – World Premier 2017 kali ini dibuka oleh DJ Virgil ABLOH dan diteruskan oleh A$AP Ferg & A$AP Mob.
Shock the World adalah konser yang dijalankan selama satu tahun penuh ke sejumlah Negara di dunia, termasuk Indonesia, dengan titik awal dan titik akhir di New York, Amerika Serikat.
Shock the World yang diadakan setiap lima tahun sekali sejak tahun 2008 lalu. direncanakan hadir di Indonesia pada pertengahan 2018.
Kunjungan ke Tokyo, Jepang
Sebelum bertandang ke New York, Samuel Rizal yang bulan Februari 2018 akan meluncurkan film “Eifel I’m in Love 2” dan Gofar Hilman, seorang vlogger yang sedang naik daun diajak untuk mengunjungi Museum Casio dan pusat R&D Casio di Tokyo, Jepang.
Samuel Rizal yang juga memiliki klub basket ini pun kagum dengan ketangguhan G-SHOCK.
“Nggak salah pakai G-SHOCK. Bayangkan saja kalau main basket, keringatnya seperti apa. Kandungan dari keringat bisa merusak banyak sekali barang, dan ternyata G-SHOCK sebegitu detailnya sampai jam tangan diuji ketangguhannya dengan cara dicelupkan ke dalam keringat buatan selama lima jam.
“Mereka akan lihat apakah ada korosi atau ada keruskan lain di jam tangan itu,” ujarnya setelah melihat sendiri berbagai uji ketangguhan di pusat R&D Casio di Hamura-Tokyo, Jepang.
Dalam pembuatan prototipenya, semua jam tangan G-SHOCK harus melalui berbagai uji coba: tali jam tangan yang ditarik oleh alat khusus dengan pemberat, uji tekanan air, uji free fall, uji ketahanan dengan memukulkan palu seberat 5kg ke bagian depan jam tangan, dan lain sebagainya.
Sebelum ke pusat R&D di Hamura, Tokyo, Samuel Rizal dan Gofar Hilman diajak mengunjungi Casio Museum of Invention di area Seijo, Tokyo.
Museum yang dulunya merupakan tempat tinggal Toshio Kashio yang dikenal dengan nama “the Inventor” ini membuat keduanya berdecak kagum.
“Wah, kagum banget deh ngeliat semua barang ‘the firsts’-nya Casio. Gak nyangka lho kalkulator listrik pertama di dunia itu segede begitu, dan harganya seperti harga mobil pula. Luar biasa banget, bukan cuma G-SHOCK yang nggak bisa rusak, produk pertamanya saja masih bisa jalan sampai sekarang,” ujar Gofar Hilman.
Ia pun mengangguk setuju ketika Akira Watanabe PR Corporate Casio menceritakan bahwa Casio selalu ingin menciptakan produk yang berguna bagi kehidupan manusia.
“Kalau Pak Toshio Kashio nggak ngotot ngulik kalkulator listrik selama tujuh tahun, ntah gimana gue belajar matematika, fisika, apalagi kalkulus dulu pas sekolah ya,” ujarnya sambil bercanda.
Gofar juga terpukau dengan hard disk ciptaan Casio, berbagai jam tangan yang dipamerkan di ruangan khusus Casio Museum of Invention, di Seijo, Tokyo tersebut. “Tahun 1980 Casio sudah bisa buat jam tangan touch screen, gokil abis!” tambahnya lagi.
Hirokazu Satoh, Chief Jakarta Representative Office, Casio Singapore Pte Ltd mengatakan, “Kami menghargai anak muda seperti Samuel Rizal dan Gofar Hilman dan antusiasmenya terhadap G-SHOCK.
“Maka dari itu, kami ingin memberikan informasi yang lebih mendalam tentang Casio dan G-SHOCK kepada mereka, sehingga kami ajak mereka mengunjungi Casio Museum of Invention dan R&D Center kami di Tokyo sebelum mereka berangkat ke New York.”
- 5 Film yang mesti lo antisipasi sebelum tahun 2018 - Dec 5, 2017
- Maudy Ayunda jadi pendatang baru Chart 10Kita! - Nov 20, 2017
- Post Malone jadi pendatang baru Chart Top41! - Nov 20, 2017