Barefood mengungkap proses pembuatan album Milkbox

1864

Sejak mereka terbentuk di 2009, belum pernah sekalipun duo Rachmad Triyadi (Mamet) dan Ilham Pradwito (Ditto) merilis album penuh. Dua EP telah mereka hasilkan sebelumnya. Ya, mereka memberikan warna segar di skema musik Tanah Air saat kemunculannya.

Alternatif dari kebanyakan musik yang ada di saat itu, mungkin hingga kini. Entah orang menyebutnya indie rock, alternative pop, rock dengan sound 90-an, atau apa pun disebut, Barefood hanya meyakini bahwa musik yang mereka sajikan berada dalam akar pop.

Berbicara album Milkbox, dua tahun proses pengerjaannya ternyata membawa kepuasan tersendiri bagi mereka. “Puas karena ini adalah album yang proses pengerjaannya sangat proper dibanding album sebelumnya,” ujar Mamet yang diamini oleh Ditto. Less aggressive dengan lebih banyak lagu mid dan low tempo, Barefood menyajikannya di album ini.

Itu dari sisi musikalitas yang mereka tawarkan kepada khalayak pendengar juga yang menjadi pembeda dari album mereka sebelumnya. Album ini dikerjakan bukan berarti tak ada kendala. Apalagi dua tahun waktu yang cukup lama dalam prosesnya. Proses digital yang rentan akan eror, file rekaman yang sempat hilang saat sudah berjalan 70 persen, menjadi bumbu yang mengikuti proses pengerjaannya.

File rekaman sempat hilang karena permasalahan ada pada system storage studio yang tiba-tiba terserang virus,” ujar mereka mengingat peristiwa tersebut. Melalui album ini Barefood berharap para pendengarnya dapat dengan bebas menyimpulkan isi pesan yang ada dalam tiap lagunya. “Nggak ada pesan spesifik yang ingin disampaikan, justru yang kami harapkan pendengar bisa bebas menyimpulkan sendiri lagu-lagu di dalam album Milkbox,” ujar mereka.

Menjadi band yang tetap produktif dan melaksanakan tur di luar Asia menjadi harapan mereka di masa mendatang. Bukan tidak mungkin hal itu dapat direalisasikan, segera!

Source: Maxim Indonesia

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Hard Rock FM di sini!

Baca juga:
Daniel Craig menjadi setengah pria di film Logan Lucky
Buat kami, Gal Gadot sukses menjadi sosok Wonder Woman
Jordy Waelauruw si peniup terompet berbakat dari Maluku

LEAVE A REPLY