Catat! Ini panduan nutrisi saat puasa ramadan

1819

Bulan ramadan merupakan bulan berkah yang selalu ditunggu umat muslim. Itu karena mereka bakal menjalankan puasa dan ibadah-ibadah lain yang besar nilai pahalanya. Namun agar puasa yang dijalankan selama sebulan itu bisa berjalan lancar, seseorang harus mendapatkan nutrisi yang tepat.

Pasalnya, puasa membuat jadwal makan bergeser menjadi di waktu sahur dan berbuka puasa. Artinya, seseorang perlu memperhatikan kebutuhuan kalori sehari tetap terpenuhi meski frekuensi makan berkurang. Komposisi asupan nutrisi tetap sesuai diet seimbang, yaitu 15-20 persen protein, 25-30 persen lemak dan 50-65 persen karbohidrat.

Lantas, apa saja makanan yang baik dikonsumsi saat imsak dan berbuka puasa? Jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur umumnya seperti makan biasa, terdiri dari nasi, protein hewani (ikan, telur atau ayam), protein nabati (tahu atau tempe) dan sayur, lanjut ditutup dengan buah. Meski begitu, dalam makanan yang dikonsumsi saat sahur ialah makanan bertinggi serat. Sebab serat dapat memperlama rasa kenyang. Sebut saja beras merah, gandum, oatmeal, kacang-kacangan, sayur dan buah. Di samping itu itu, hindarilah mengonsumsi makanan mengandung krbohidrat simpleks seperti gula, roti-roti manis, minuman manis. Sebab, semua itu lebih cepat dicerna dan meningkatkan rasa lapar.

Sementara makanan berbuka puasa, diperlukan sedikit pengaturan. Saat adzan mahrib tiba, dianjurkan mengonsumsi karbohdirat simpeks berupa minuman dan makanan manis untuk menggantikan kehilangkan glukosa saat berpuasa. Namun, tidak perlu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis tersebut. Sebab biasanya akan dilanjutkan dengan makan besar – persis menu makanan saat sahur.

Akan tetapi, tak dianjurkan untuk mengonsumsi dalam porsi yange besar, karena setelah itu biasanya umat muslim akan menjalan solat tarawih. Yang mana sebagian besar orang bila mengonsumsi makan banyak bisa mengganggu kelancaran sholat tarawih. Oleh karenanya, lebih baik mengonsumsi makanan dengan porsi kecil atau sewajarnya saja.

Kebutuhan cairan perlu diperhatikan pada saat berpuasa, terutama golongan usia yang rentan kehilangan cairan (dehidrasi), yakni lansia atau pekerja dengan aktivitas di luar gedung. Anjuran mengonsumsi air patuhi sama seperti saat tidak berpuasa, yaitu 2 liter perhari atau setara dengan 8 gelas perhari. Simpelnya, Anda bisa mengonsumsi 3-4 gelas saat sahur, 2-3 gelas saat berbuka dan 2 gelas menjelang tidur malam.

Narasumber:

dr. Dian Permatasari, M.Gizi, Sp.GK, Ahli gizi klinis dari RSUD Tangerang Selatan

Source: Fitness for Men

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Hard Rock FM di sini!

Baca juga:
Legenda musik rock Gregg Allman meninggal dunia
Buat kami, Gal Gadot sukses menjadi sosok Wonder Woman
Tidak perlu berlama-lama, Paramore jadi jawara di chart Top41

LEAVE A REPLY