Demi Lovato telah didiagnosa menginap gangguan bipolar. Yaitu suatu gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi.
Meski kini mengetahui kebenaran yang terjadi pada jiwanya, tak membuat ia semakin terpuruk. Pelantun lagu “Let It Go” ini malah mengaku lega telah didiagnosa mengidap gangguan bipolar. Setidaknya Demi tahu mengapa ia sering merasa tertekan, tanpa mengetahui penyebabnya.
Sejak didiagnosa, keluarga Demi mengintervensi agar dirinya mendapatkan perawatan, namun ia mengatakan kalau sekarang ia hanya ingin membagi kisahnya.
“Aku ingat tersenyum dan berpikir, ‘Great. Ok, jadi tidak ada sesuatu yang salah denganku sebagai manusia. Ini sebenarnya hanya suatu kondisi yang aku miliki dan aku dapat melakukan sesuatu untuk memperbaikinya,”
“Aku tidak harus seperti ini selamanya. Ini bukan sesuatu yang harus membuat orang malu, semakin banyak orang membicarakannya, semakin banyak orang bisa keluar dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” kata Demi dilansir dari BBC.
Setelah berani berbagi cerita kepada orang lain, mantan juri X Factor USA itu merasa kondisi mentalnya semakin membaik, dan itu tercermin dalam karyanya.
“Musikku jauh lebih bahagia sekarang. Aku tidak mengerti mengapa aku melalui semua ini dan aku menyadari aku bisa berbagi cerita dan menolong orang lain. Bila itu adalah tujuanku berada di bumi, maka itulah yang ingin ku lakukan. Banyak hal yang dapat dilakukan daripada hanya menyanyi,” tambah penyanyi berusia 22 tahun itu.
Berbagi cerita juga telah mendorongnya mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Salah satunya melalui kampanye Be Vocal: Speak Up For Mental Health, sebuah inisiatif yang diluncurkan di Amerika Serikat pada 28 Mei 2015 lalu.« [teks @YDP_HardRock| foto @ryanstones]
Sumber: bbc.co.uk
- 3 hotel bintang empat di Ubud, Bali - Nov 16, 2015
- Penampakan Benedict Cumberbatch sibuk syuting Doctor Strange - Nov 11, 2015
- Shia LaBeouf 5 kali keluar-masuk penjara - Nov 5, 2015