Noel Gallagher ramalkan usia One Direction

Jun 4, 2015

2898

Musisi asal Inggris, Noel Gallagher lagi-lagi mengeluarkan argumen sinis kepada grup musik One Direction [1D]. Kali ini mantan pentolan band Oasis itu, meramalkan usia karir musik grup musik Harry Styles Cs.

Diundang dalam acara James Corden, The Late Late Show, 1 juni 2015 kemarin, selain tampil membawakan lagu “Lock All The Doors”, Noel juga menyinggung perpecahan yang terjadi di kubu 1D.

Saat itu, James bertanya kepada Noel tentang komentarnya mengenai 1D, yang sebenarnya sudah pernah dilontarkan Noel beberapa waktu lalu, khususnya mengenai pengunduran diri Zayn Malik pada Maret 2015 lalu. Namun, kala itu komentar Noel tentang 1D langsung dibalas hinaan oleh sang adik, Liam Gallagher, yang tak lain mantan vokalis Oasis.

Seakan tak peduli dengan sikap sang adik, kepada James Noel tetap mengatakan hal yang sama tentang 1D

“Aku tidak mengerti kenapa dia (Zayn) melakukannya, karena mereka hanya punya, paling tidak lima tahun lagi. Dia hanya harus berdiri di belakang, menghisap ganja, dan rebahan. Tapi, dia bisa menjadi akuntan yang baik,” ucap Noel.

James pun tak habis pertanyaan, ia membalikkan keadaan. James malah minta Noel untuk membahas bubarnya Oasis tahun 2009 lalu.

“Saat itu di sebuah festival di Paris. Ketika aku meninggalkan band, aku sedang berjalan keluar dari ruang ganti, kemudian seseorang datang dan berkata ’10 menit lagi waktunya manggung’. Dan saat itulah kami membuat orang-orang Perancis di tempat itu menjadi sangat sangat kecewa,” tutup Noel.

Sekadar informasi, pada 28 Agustus 2009, terjadi insiden perkelahian antara Noel dan Liam di area belakang panggung festival Rock en Seine di Paris. Dilaporkan bahwa Liam sampai merusak gitar Noel.

Kemudian manajer Oasis mengumumkan pembatalan konser di festival Rock en Seine, hanya beberapa menit sebelum konser dimulai, bersama juga dengan pembatalan seluruh tur Eropa dan sebuah pernyataan bahwa Oasis “sudah tidak ada lagi.” « [teks @YDP_HardRock/@essthia | foto scscircle.com]

Sumber: NME