Tukang Sampah Juga Pahlawan Kita
Tuan sampah sedang tidur-tiduran satu hari di ranjang sampah.
Setelah lima hari bermain gulat dengan waktu di jalan raya
tanpa sinar hati menyinari para langkah.
Tiba-tiba kotoran burung jatuh dari langit menimpa telinganya.
Marahlah dia pada langit, namun tak lama gerimis ikut turun melewati bulat matanya.
Tuan sampah giat bekerja memperjuangkan sampah-sampahnya
agar kelak menjadi raja sampah yang dapat meminang sajak sore
lalu membelikan mertuanya mobil sampah
bukan lagi gerobak sampah.
Sore ini tuan sampah terbang ke dunia atas sana.
Dengan mimpi yang semakin tinggi melayang menembus batas
namun masih bising pandang dari bawah.
Meyakinkan sore bahwa ia pasti menjadi raja. Tapi tak lama, ia jatuh tersungkur.
Sore berubah menjadi malam. Lalu hujan lebat mulai menegur bumi.
Ia tersadar telah meninggalkan sampah-sampahnya
yang sudah menyiut karena basah dan mimpipun terbang tanpa arah,
berangsur jauh meninggalkan peraduan rasa.
———————
Setiap hari / minggu tukang sampah selalu membersihkan bak sampah di depan rumah kita. Sunguh mulia pekerjaan yang engkau geluti demi memperjuangkan kejamnya hidup di dunia ini. Apa jadinya dunia ini jika tanpamu ?? Sungguh engkau pahlawan yang terlupakan di mata dunia ini, hanya beberapa yang memperhatikanmu. Engkau di anggap remeh oleh mereka yang menyebut dirinya bersih padahal di dunia ini derajat kita sama. Jasamu takkan pernah terlupakan….
Mari kita bersama saling membantu dimanapun dan kapanpun untuk membuang sampah pada tempatnya. Pilih Biru atau Orange ??? Tong sampah biru untuk sampah basah sedangkan tong sampah orange untuk sampah kering. Salam 🙂
- Misteri Yang Hidup - Dec 16, 2009
- Pahlawan Sampah - Nov 11, 2009