Baru Pasang Logo X di Kantor Twitter Langsung Dibongkar, Kok Bisa?

218
Baru Dipasang Logo X di Kantor Twitter Dibongkar, Kok Bisa?

Seperti yang kita ketahui Hard Rockers, kalau Twitter rebranding perusahaannya dengan mengganti logo dan nama perusahaan menjadi X.

Tak terkecuali pemasangan logo baru X di kantor pusat Twitter yang berlokasi di San Franscisco, Amerika Serikat.

Baru aja dipasang, logo X raksasa itu langsung dibongkar. Alasannya adalah diprotes warga karena cahaya dari lambing X yang dinilai terlalu terang.

Baru Dipasang Logo X di Kantor Twitter Dibongkar, Kok Bisa?

Patrick Hannan, Juru Bicara Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco mengatakan logo itu dibongkar pada Senin pagi (31/7) waktu setempat.

Sebelumnya, perusahaan milik Elon Musk itu mendapatkan pemberitahuan pelanggaran (NOV) pada hari Jumat karena memasang logo baru tanpa izin dan memancarkan sinar terang yang akhirnya diprotes warga sekitar.

“Selama akhir pekan, Departemen Inspeksi Bangunan dan Perencanaan Kota menerima 24 keluhan tentang struktur yang tidak berizin, termasuk kekhawatiran tentang keamanan struktural dan penerangannya. Pagi ini, pengawas bangunan mengamati struktur yang sedang dibongkar. Izin bangunan diperlukan untuk membongkar bangunan tersebut, namun karena alasan keamanan, izin tersebut dapat diperoleh setelah bangunan tersebut dibongkar,” ujar Hannan, mengutip CNN, Selasa (1/8).

Baru Dipasang Logo X di Kantor Twitter Dibongkar, Kok Bisa?

“Pemilik properti akan dikenakan biaya untuk pemasangan struktur bercahaya yang tidak berizin. Biaya tersebut akan digunakan untuk izin bangunan untuk pemasangan dan pemindahan struktur, dan untuk menutupi biaya Departemen Inspeksi Bangunan dan investigasi Departemen Perencanaan,” tambahnya.

Logo X dipasang pada Jumat (28/7) di atap kantor pusat X–sebelumnya Twitter–yang berlokasi di Market Street.

Baca Juga: NASA Bakal Rilis Layanan Streaming Buat Nonton Peluncuran Roket

Patricia Walinga, warga yang tinggal persis di seberang kantor X bilang kalau hal itu “bahaya” dan “pertunjukan badut”.

“Saya pikir itu adalah petir, dan saya sangat bingung. Saya pergi ke jendela saya, melihat sekeliling dan tidak melihat apa-apa. Saya kira itu mungkin sirene polisi,” kata Patricia, mengutip The Guardian, Senin (31/7).

LEAVE A REPLY