Belajar Gratis di Program Ghiboo Rangers

1824
Ilustrasi kreatif

Kebetulan kami menggarap enam media dalam jaringan: ghiboo.com,hardrockfm.com, cosmopolitanfm.com, traxonsky.com, iradiofm.com, danbravaradio.com. “Di mana saja boleh, Mas,” katanya menjawab pertanyaan kami hendak menulis untuk media mana, ketika diminta untuk memilih.

Ia antusias sekali. Senang, karena satu jalan untuk menyelesaikan tugas kampus sudah ditempuhnya. Kami pun meminta ia menulis berita dan artikel untuk situs ghiboo.com dan hardrockfm.com. Kami juga meminta ia meliput Jakarta Clothing Expo atau populer dengan sebutan JakCloth.

Lalu tugas lainnya yang mesti ia kerjakan adalah mewawancarai selebriti. Topiknya sesuai arah informasi media kami, yaitu lifestyle and entertainment. “Eriska Rein ajaya,” ia mengusulkan nama selebriti yang ingin diwawancarai. “Kebetulan teman sekolah, Mas,” ujarnya tersenyum.

Selama sepekan, ia menyelesaikan semua tugasnya. Bukan hanya artikel, namun plus foto. Setelah itu, ia bilang kepada kami kalau beberapa temannya berminat untuk mengerjakan tugas kampus di media kami [under MRA Broadcast Media Division].“Silakan,” ujar kami.

Dari peristiwa itulah akhirnya kami membuat program Ghiboo Rangers. Ini bukanranger alias penjaga hutan. Bukan pula anggota pasukan keamanan. Ranger yang dimaksud hanya sebuah sebutan untuk anak-anak mahasiswa/i yang punya hobi menulis untuk ghiboo.com.

Mereka kami kumpulkan, kami bimbing, dan kami latih memproduksi karya jurnalistik dengan baik dan benar. Kami menyediakan wadah untuk mereka menyalurkan hasrat menulis. Hampir semua mahasiswa/i merasa senang karena mendapat pengalaman dan ilmu yang berharga. Apalagi program Ghiboo Rangers ini menekankan segi prakteknya, bukan teori seperti yang mereka dapat dari bangku kuliah.

Selama minimal tiga bulan mereka akan melakukan liputan di lapangan. Mereka akan belajar bagaimana mendekati narasumber untuk melakukan wawancara ekslusif. Mereka akan belajar bagaimana mengembangkan hasil liputan sehingga menjadi tulisan yang lengkap dan enak dibaca.

Setiap Jumat sore mereka juga akan diminta untuk memberikan usulan liputan dan ide konten yang hendak digarap. Namun tenang, semua praktek yang akan kami ajarkan dikemas secara santai dan menyenangkan. “You don’t have to be crazy to work here. We’ll train you,” begitu kata General Manager kami, Devita Triwardhani.

Saat ini, sudah ada sekelompok mahasiswa yang ikut program ini. Mereka berasal dari London School of Public Relations, Jakarta dan Universitas Padjadjaran, Bandung.

Silakan gabung jika Anda berminat. Program ini terbuka untuk mahasiswa/i semester empat ke atas dari perguruan tinggi mana pun yang ingin mengembangkan kemampuan menulisnya. Program ini tidak dipungut biaya, alias belajar gratis.

Silakan kirim portfolio [contoh tulisan] dan curriculum vitae ke [email protected]. «

LEAVE A REPLY