Sebuah pesawat terbang mengalami kecelakaan di udara
dan jatuh di sebuah padang pasir.
Semua penumpang meninggal.
Yang masih hidup hanya sang pilot.
Selama berhari-hari ia berkelana menyusuri padang pasir
mencari jalan ke kota terdekat.
Jika hanya menahan lapar dan haus, si pilot sih no
problem tapi untuk napsu yang satu itu dia sudah nggak
tahan.
Sampai pada suatu hari dia melihat seekor unta. Setelah
diamati lebih dekat ternyata unta tersebut unta betina.
Tanpa menungu lebih lama lagi si pilot segera menubruk
unta tersebut untuk melampiaskan napsunya.
Sayang, si unta rupanya tidak bernapsu. Beberapa kali
ditubruk, si unta berhasil mengelak.
Akhirnya si pilot kelelahan sendiri.
Tak berapa lama kemudian sebuah pesawat lain jatuh.
Sang pilot segera berlari untuk memberi pertolongan.
Ternyata yang masih hidup tinggal seorang pramugari
yang lumayan sexy. Si pramugari kemudain dirawat sampai
sembuh.
Setelah pulih kekuatannya sang pramugari berkata:
Pramugari: Terima kasih banyak Pak.Bapak telah
menyelamatkan hidup saya. Sebagai ucapan terima kasih
maka saya bersedia melakukan apa saja buat bapak.
Pilot : Apa saja ? (si pilot sudah tidak kuat lagi menahan
napsu)
Pramugari: (Dengan nada mendesah) Apa saja meskipun itu melelahkan.
Sambil memegang tangan pramugari itu...
Pilot : (makin napsu aja dia) OK, kalau begitu tolong
bantu saya pegangin unta itu. Aku masih penasaran sama dia.
Latest posts by Miyabi Kurogame (see all)
- Cerita Pendek Bag.4 (Indonesia ….. Punya Maskapai Baru??) - Jan 23, 2009
- Cerita Pendek Bag.3 (Raja Hutan vs Gajah) - Dec 20, 2008
- Cerita Pendek Bag.2 ( Pilot dan Unta) - Dec 17, 2008