Dewi Lestari nggak minat nulis tentang politik

3123
Dewi Lestari
Dewi Lestari

Dewi Lestari, penyanyi sekaligus penulis buku fiksi yang terkenal lewat karyanya, berjudul Supernova, Perahu Kertas, dan Filosofi Kopi mengaku tidak pernah berminat untuk menulis tema politik. Ia mengatakan bahwa pada prinsipnya, ia menulis apa yang ia suka.

“Kebetulan tema politik itu saya nggak pernah terlalu berminat. Mungkin belum kali. Tapi, yang jelas sejauh ini nggak pernah ada dalam pikiran saya,” kata Dewi saat konser Filosofi Kopi di kafe Rolling Stone, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal bersifat spiritual yang selama ini ia tulis, lebih penting ketimbang politik. “Tentu saja selera orang berbeda-beda, dan orang punya derajat kepentingan yang berbeda-beda. Kalau buat saya tema politik belum menarik,” tambah mantan istri Marcell Siahaan ini.

Dewi mengatakan bahwa sebenarnya dalam membuat cerita, apa yang menarik dan bisa digali, itulah yang ia olah dalam bentuk tulisan. Terbukti, buku-buku karya Dewi selalu sukses di pasaran. Namun dibalik kesuksesan yang ia tuai, ada keinginan Dewi yang belum terwujud.

Ia ingin karya-karyanya bisa diterjemahkan ke bahasa asing. Hal tersebut dikarenakan basis pembaca bukunya di Indonesia sudah cukup kuat. Namun menurutnya, penerjemahan seluruh karya di Indonesia masih sangat kurang.

“Saya berharap secara luas penerjemahan untuk karya-karya indonesia jauh lebih aktif lagi, dan itu harus didukung oleh banyak pihak termasuk pemerintah juga,” ucap wanita yang sedang menyelesaikan buku Supernova 6 ini.

Dewi menambahkan, dengan adanya Frankfurt Book Fair tahun 2015, sebetulnya inilah kesempatan naskah-naskah Indonesia untuk diterjemahkan.

“Apakah nanti ada yang kepincut sama Filosofi Kopi, we dont know, karena event-nya belum mulai, saya nggak bisa bilang, tapi kita lihat deh prospeknya gimana,” tutupnya. «[teks @essthia foto facebook]

LEAVE A REPLY