Film JALANAN

3051
hrfm JALANAN1

Ajang penghargaan film bergengsi yang diadakan pada 3 – 12 Oktober 2013 lalu di Busan, Korea turut membawa salah satu film karya anak negeri untuk ‘bertanding’ di dalamnya. Film ini bercerita tentang bagaimana seseorang bisa bertahan di sebuah tempat yang banyak orang bilang terlalu keras untuk menjalani hidup, Jakarta.

Seperti inti dari film dokumenter yang berusaha mengeksplorasi kehidupan nyata dan situasi orang-orang saat itu, Film Jalanan karya Daniel Ziv, penulis buku “Jakarta Inside Out” juga menjabarkan hal tersebut dengan kisah daritentang kisah para musisi jalanan yang berjuang untuk bisa bertahan di ibu kota. Adalah Boni, Titi dan Ho yang menjadi ‘fokus’ utama dalam film ini yang sehari-harinya bekerja sebagai pengamen di bus kota.

Film dokumenter dibuat untuk menggambarkan permasalahan kehidupan meliputi ekonomi, budaya, hubungan antar sesama, etika dan lain nya, maka dari itu selama 6 tahun proses pembuatannya dan berbekal budget yang sedikit, Daniel mencoba memasukan unsur-unsur tersebut ke film nya. Film ini memberi gambaran berbeda tentang Indonesia yang indah yang digambarkan dengan kehadiran sang pemeran utama (3 pengamen) tersebut agar tidak melulu menjadi pusat pemberitaan mengenai hal-hal buruk seperti, kejahatan dan bencana alam.

Dengan ‘memperkenalkan’ Boni, Titi dan Ho sebagai subjek penting dari sisi lain kehidupan Jakarta yang ternyata ‘happy-happy aja tuh’ walaupun dengan kesederhanaan, diharapkan bisa membuat yang menonton film ini bisa melihat secara langsung sisi lain dari ibu kota yang penuh warna.

Proses pembuatannya yang bisa dibilang memakan waktu cukup lama dengan pengambilan gambar yang berlangsung selama 4 tahun, jadi alasan kenapa film ini pantas masuk ke ajang penghargaan Internasional. 

JALANAN Teaser from DesaKota Productions on Vimeo.

Mau tahu info lebih lengkap seputar film Jalanan? kunjungi www.jalananmovie.com, atau follow Twitter-nya di @JalananMovie dan Facebook Page www.facebook.com/jalananmovie.

LEAVE A REPLY