Friendster Kembali, Nostalgia Media Sosial Era 2000-an!

64

Friendster, media sosial yang sempat populer di awal tahun 2000-an, kembali hadir nih Hard Rockers setelah delapan tahun tutup. Laman resmi Friendster sudah bisa diakses sejak Jumat (26/1), dan hingga Senin (29/1), sudah ada lebih dari 1 juta pengguna baru yang mendaftar.

Kembalinya Friendster disambut antusias oleh warganet, terutama mereka yang pernah menggunakan media sosial ini di masa lalu. Banyak yang mengaku bernostalgia dengan Friendster, dan ingin kembali bertemu dengan teman-teman lama yang sudah lama tidak bertemu.

Baca Juga: Nominasi Grammy Awards 2024 Dirilis, Jon Batiste dan Lana Del Rey Mendominasi!

Friendster pertama kali diluncurkan pada tahun 2003, dan dengan cepat menjadi salah satu media sosial paling populer di dunia. Namun, Friendster mulai kehilangan popularitasnya setelah kemunculan Facebook pada tahun 2004.

Pada tahun 2009, Friendster diakuisisi oleh MOL Global, perusahaan asal Malaysia. MOL Global mengubah Friendster menjadi platform permainan sosial, namun upaya ini tidak berhasil mengembalikan popularitas Friendster.

Pada tahun 2015, Friendster ditutup secara permanen. Namun, pada tahun 2022, Jonathan Abram, seorang programmer kelahiran Kanada, membeli domain Friendster dan mengumumkan rencananya untuk menghidupkan kembali media sosial ini.

Friendster versi baru ini memiliki tampilan yang lebih modern dan fitur-fitur yang lebih lengkap. Selain fitur-fitur dasar seperti profil, teman, dan pesan, Friendster juga memiliki fitur-fitur baru seperti grup, komunitas, dan live streaming.

Jonathan Abram mengatakan bahwa dia ingin menjadikan Friendster sebagai media sosial yang lebih personal dan bermanfaat bagi penggunanya. Dia juga ingin menggabungkan nostalgia dengan fitur-fitur modern untuk menciptakan pengalaman yang unik bagi pengguna.

Masih terlalu dini untuk memprediksi apakah Friendster versi baru ini akan berhasil kembali populer. Namun, dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh warganet, Friendster memiliki potensi untuk menjadi salah satu media sosial besar di Indonesia.

Hard Rockers masih mau ga nih pake Friendster?