Rencananya ia menghibur penggemarnya di Negeri Gajah Putih pada Senin, 9 Juni nanti. Namun promotor kedatangan Taylor Swift ke Thailand, BEC Tero, menginformasikan pembatalan melalui situsnya.
“Ini sebuah keputusan sulit untuk semua pihak. Taylor, BEC Tero dan 13 manajemen, semuanya menyatakan penyesalan dan meminta maaf kepada fans di Thailand,” tulis pernyataan tersebut.
Pelantun tembang “Red” juga menyampaikan rasa sedihnya karena batal menyanyi di Thailand melalui Twitter pribadi. “Saya mengirim rasa cinta saya untuk fans Thailand. Saya sangat sedih tentang pembatalan konser itu,” tulis Swift di @taylorswift13.
Bukan hanya Swift, Eric Clapton sebelumnya juga membatalkan konsernya di Thailand, karena kondisi politik negara itu yang tengah porak poranda. Sekarang ini pemerintahan Thailand dikudeta oleh militer. Sejumlah politisi ditahan, senat dibubarkan.
Taylor Swift sendiri dijadwalkan konser di Indonesia, tepatnya pada 4 Juni 2014 di Mata Elang International Stadium, Jakarta.
- Radio punya peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia - Aug 21, 2019
- Hebat, Orang Indonesia jadi desainer sepatu Puma - Aug 21, 2019
- Barasuara meriahkan acara kemerdekaan Akar Merah Putih - Aug 16, 2019
