ada cerita.. tentang macan yang licik.. seekor macan yang buas sedang mengerang2 karena masuk ke dalam sebuah perangkap jala di dalam sebuah hutan. dia terus berteriak minta tolong. Suatu hari seorang pemuda polos melewati tempat macan itu dan merasa iba. sang macan berkata "tolong lepaskan saya!" Berpikir 2 kali, si pemuda menggelengkan kepalanya dengan sedikit rasa khawatir, "Ngga mungkin saya lepaskan, nanti kamu pasti akan memakan saya." jawabnya kepada sang macan. Macan kembali mengiba dan mengerang2 seolah kesakitan. Malahan sang macan berkata bahwa dia bukan hanya tidak akan memakannya bahkan dia akan menjadi pelindung bagi pemuda itu. melihat itu hati pemuda tersentuh. Sepertinya macan benar2 kesakitan dan membutuhkan pertolongan. "Baiklah, saya akan menolong kamu. Tapi bener ya kamu ngga akan memakan saya!" si pemuda berkata sebelum dia membuka tali jala itu. macan tersenyum dan berterima kasih. begitu tali terlepas, tak perlu di ceritakan, macan yang tak tau berterimakasih itu menerkamnya. Pemuda berteriak ketakutan dan suaranya menarik perhatian rubah. Rubah datang dan bertanya, "ada apa ini?" Pemuda menceritakan kepada rubah bagaimana ia bisa membebaskan macan dari jala perangkap. Tapi macan berkilah bahwa pemuda itu tidak benar2 mau menolongnya. ketika mereka berselisih seperti itu, rubah memutar otak dan lalu berkata, "tunggu, saya masih bingung. jika kalian benar2 ingin saya menyelesaikan masalah ini, saya harus tau bagaimana awalnya. sekarang coba deh, bagaimana posisi macan waktu kau datang menolongnya?" Pemuda menjelaskan dari awal, tapi rubah masih geleng2 tidak mengerti. "saya masih belum mengerti, coba sekarang praktekan tadi bagaimana macan itu terperangkap." Macan bodoh itu kembali masuk ke dalam jala. Stelah yakin binatang buas dan licik itu sudah terperangkap kembali, si rubah menoleh kepada pemuda dan berkata, "pergilah sekarang, berhati-hatilah terhadap makhluk licik yang membuat janji yang tak pernah ditepati." tanpa perlu gua jelasin harusnya kalian udah tau donk apa maksud cerita ini.. begitu banyak orang2 licik didunia ini yang yang melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. baik itu nilai, uang, termasuk dalam hal cinta. bermulut manis yang kadang2 bukan dari dalam hati melainkan hanya sebuah cara untuk menarik perhatian orang. tapi kita jangan jadi orang bodoh yang menelan mentah2 bujukan orang. masuk telinga harusnya diolah dulu sebelum akhirnya memutuskan menerima atau tidak ucapan itu. kisah antara macan bodoh dan rubah cerdik merupakan cerita lama, tapi maksud dari cerita ini mengandung sebuah pelajaran yang sangat bagus untuk dipelajari.. jangan lah jadi orang bodoh yang termakan omongan yang salah. jia yooo..
- CERITA NYA PENTING - Feb 27, 2009
- LOVE SHORE - Feb 27, 2009
- Licik vs Licik - Feb 12, 2009