THE ROCK

1898

 

Seminggu yang lalu, saya menghabiskan malam minggu saya disebuah cafe di bilangan Kemang. Tepatnya di The Rock Cafe. Cafe ini katanya sih punya Ahmad Dhani. Sebelumnya saya sama sekali nggak kepikiran buat malam mingguan disana. Kebetulan, teman saya ngajak, dan dia memang suka banget sama musik rock. Kebetulan saya juga nggak kemana-mana, ya sudah saya iya-iya aja, dalam hati saya berkata "Ah paling rock nya seputar Led zeppelin, atau paling banter band-nya akan bawain Metalicca".

Setibanya disana, Wakwaw… saya di sambut dengan lagu nya Celine Dion, "Cause im youur ladyyyy.. and you are my man…. whenever you reach for me.." aih buseettt… Celine Dion ngerock nih?? hihihi kocak juga! Lagu Celine Dion tadi dibawakan oleh perempuan yang sekilas mirip sama Atiek CB (bergaya rambut nutupin muka dan pakai kaca mata hitam), ternyata band tersebut punya 3 vokalis, 2 cowok dan 1 cewek. Setelah lagu Celine dion berkumandang, kini giliran vokalis cowok yang tampil. Saya udah nggak sabar pingin tau, lagu apa sih yang akan mereka bawain? Jreng jreng.. ternyata lagu dari Steel Heart yang berjudul she's gone. Aiih buseettt… gaya sih boleh ngerock, tapi liriknya, busyeettt… mellow bener! Setelah She's Gone selesai, mereka lanjut lagi dengan lagu Just Take my Heart dari Mr.Big, ck..ck..ck… bener-bener lagu cinta semua nih, asli deh dari tadi lagunya seputar cinta melulu. Selain lagu rock, disana juga ada lagu daerah seperti keroncong, hehe enggak deng, yang muter lagu keroncong itu perut saya, soalnya saya belum makan seharian. Seharian tadi saya ada arisan di rumah om saya, disana malah lupa makan, saya asik-asikan main motor, mancing ikan, naik kuda (yang ternyata susahnya setengah mati). Ya sudah, akhirnya saya memilih untuk pesan sandwich daging sapi plus kentang goreng special ala the Rock Cafe. Temen saya ini nggak pesen makan, dia cuma pesen 1 botol bir aja. Kita berdua duduk di deket bar, saya sibuk memandangi wajah-wajah pengunjung disana, ya sapa tau aja ada temen, kan bisa sekalian gabung… Baru tiga lagu dimainkan, eh tau-tau mereka udah mesti break selama 30 menit. Alhasil, selama 30 menit menunggu, saya habiskan buat ngerumpi sambil mengomentari video klip lagu rock 90an yang sedang diputar.

Rumpian di cafe The Rock malam itu membuat saya tersenyum simpul. Kita berdua memandangi video klip dan memperhatikan cara bergaya ala rocker. Dan beginilah hasil pengamatan kita berdua :

  1. Rambut gondrong
  2. Tindikan disana sini
  3. Tato disana sini
  4. Sepatu mantab (ada yang lancip, ada yang tebal, cem macem deh)
  5. Celana kulit hitam dan ketat
  6. Buckle yang besar.
  7. Head band gambar tengkorak
  8. Beraksi dengan gitar dan terlihat sangat sangar
  9. Baju serba hitam hihihi, ya memang nggak semua rocker seperti itu sih, tapi kebetulan malam itu saya dan teman saya lihat video klip seperti itu.

Intinya, Mereka terlihat sangat kuat, kasar dan garang! laki-laki banget deh!

Eits tunggu dulu, kok sepertinya ada yang kontras antara gaya "keras" dengan "lirik mellow" yang mereka nyanyikan?

Dalam hati saya berkata "kenapa banyak banget lagu rock ini sangat sentimentil dan cemen ya? seolah-olah mereka sangat hancur ketika ceweknya pergi meninggalkan mereka, atau juga mereka membuat lirik seolah-olah si cewek bagaikan dewa yang di elu-elukan dan mereka bisa mati tanpa cinta dari si dewa perempuan ini".

Selama ini emang saya tidak begitu memperhatikan lirik-lirik lagu rock itu, ya saya sebatas denger di radio aja. Lalu, saya mendiskusikannya dengan teman saya itu, dan ia berpendapat "Ya itu dia din, karena si rocker ini terlalu mellow, sampe-sampe dia nggak bisa mengungkapkan secara langsung ke pacarnya, jadi dia tuangkan semua perasaannya lewat tulisan.

" BAH! unik juga, batin saya. " wah din, banyak banget lagu rock yang liriknya cinta-cintaan sentimentil begitu", bahkan saya langsung dikasih 10 judul lagu yang isinya sentimentil semua. hihihi, saya kembali tersenyum simpul. Dalam lirik lagu rock tersebut, rasanya perempuan begitu berharga, begitu besar artinya bagi hidup si laki-laki. Sampai-sampai mereka menuliskan : walaupun pun kau meninggalkanku, cintaku tak akan berhenti untukmu… wuih, pokoknya semua kata-kata dalam lirik tersebut terdengar sangat manis dan bisa membuat saya melayang.

Lagu dari Skid Row malam itu juga dibawakan. Lagu bertajuk i'll remember you juga berisi kata-kata manis mellow yang bikin nangis (hampir saja saya ikutan nangis, untung temen saya sering nyela-nyelain saya, jadi gengsi saya langsung melambung deh!). Selain Skid Row, ada juga lagu Van Halen yang judulnya Cant stop loving you, lalu ada When i see your smile dari Foreigner, lalu ada Love and Affection dari Nelson. pokoknya Pol banget deh! hehe

Dalam kehidupan nyata, kisah cinta tak seindah dalam lirik lagu. Dalam kehidupan nyata, perempuan tidak di elu-elukan seperti dewa, malahan perempuan seringkali di sia-siakan begitu saja. Selain di sia-siakan, perempuan juga sering disakiti hingga mengeluarkan air mata, tapi apakah laki-laki peduli? ehm.. saya rasa tidak.

Saya punya contoh kasus yang lumayan kronis, kasus ini seputar percintaan. Teman saya punya hubungan dengan kekasihnya yang sudah bertahun-tahun. Menurut saya, hubungannya sudah tidak sehat. Ya tidak sehat karena si laki-laki sudah tidak menghargai perempuan-nya lagi, sedangkan si perempuan bersikap seperti mengejar-ngejar si cowok. Nah, si cowok bukan-nya happy karena di kejar-kejar, dia malahan merasa risih dan ingin sekali kabur dari perempuan itu. Coba bayangkan, emangnya ada perempuan lain yang mau lagi sama dia? emangnya dia seganteng apa sampai banyak menuntut? toh sudah bertahun-tahun terbukti nggak ada perempuan lain yang mau jadi pacarnya.(saya sudah sampaikan itu ke dia, dan dia sekarang sedang berusaha menghargai pacarnya lagi sembari berusaha memperbaiki hubungannya.) ehhmm, saya sindir aja dia dengan lagu-lagu rock itu. "Katenye loe suka lagu rock, musisi rock aje kaga pake gengsi nyanyi lagu cinta begituan.. nah elu, bukan rockstar, pake banyak nuntut plus gengsi lagi, yaaa… payah deh ah" mukanya sedikit berubah jadi asem, trus saya colek aja dagu-nya, "nah mangkenye, syukurin aje apa yang ada, jangan banyak ngeluh, jangan banyak mau. mending kita bercermin aje dah. udah sukur ada yang cinte ame lu cong" dan ia pun tersenyum.

************************************************************************

Intermezzo :Beberapa hari kemudian saya meng-update kondisi hubungan mereka, dan ternyata temen saya ini udah mulai menghubungi pacarnya duluan (biasanya, si cewek selalu nelpon duluan). wah seneng rasanya mendengar temen saya bisa sedikit menurunkan gengsi, mengalah dan mau menghargai perempuan. mudah-mudahan hubungannya bisa membaik sampe kawin deh. amin.

*************************************************************************

Ehmm.. lagu rock dan kehidupan nyata bener-bener jauh berbeda. lirik lagu rock tersebut memang bisa membuat saya tersanjung, tapi itu tidak bertahan lama, yah paling cuma 5 sampai 6 menit lah. begitu lagunya habis, ya udah deh, rasa tersanjungnya juga ikutan habis.hehe.. sedangkan dalam kehidupan nyata, kata-kata manis sepertinya tidak terlalu bermakna ya. malah terkesan gombal kan? dulu, mantan pacar saya ada yang suka umbar kata-kata sayang, cinta, kangen wah pokoknya semua kata yang ada di lirik lagu cinta pasti pernah mampir lewat sms di hand phone saya. tapi apa hasilnya? NOL.

Perasaan saya juga nggak tambah besar tuh, malahan saya jadi sering ngeledekin dia "ah gombal luuu…". Dalam kehidupan nyata, nggak perlu banyak omong dan nggak perlu banyak cingcong, yang penting adalah sikap dan tindakan. tapi jangan lupa, omongan juga mesti di sesuaikan dengan tindakan. Jangan sampai kita menarik ludah kita sendiri. malu dong. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 2 dini hari, The Rock cafe sudah sepi, yang tersisa hanya 4-5 orang saja. Tidak berapa lama kemudian, pelayan memberikan bill untuk dibayar. Setelah saya terima uang kembalian, saya dan teman saya bergegas pergi menuju mobil. Teman saya masih terus bersenandung lagu Love of My Life nya Queen. Dari semua lagu yang saya dengar malam itu, lagu Love of My Life yang paling pas dengan hati saya. Kalo suara saya sebagus Freddy Mercury, ingin sekali rasanya naik ke panggung dan bernyanyi… "Love of my life, dont leave me… Love of my life can you see… bring it back, bring it back, dont take it away from me because you dont know… what it means to me.." Tanpa saya sadari, ternyata saya meneteskan air mata. Tiba-tiba saja muncul gambaran-gambaran masa lalu yang selalu saya rindukan. Lagu ini biasa saya dengar setiap pagi saat perjalanan menuju sekolah bersama almarhum abang tercinta. hiks! Teman saya pun langsung panik, "din.. loe nggak papa kan? jangan nangis din..aduh gue jadi panik nih" hehe, saya hanya tersenyum saja. Begitu sampai di mobil, saya minta teman saya untuk setel lagu rock lagi. Lagu rock yang dibawakan oleh Gun's n Roses. Menurut saya, lagu ini sangat pas untuk dijadikan soundtrack kehidupan…

Yeeaaahh!! "In the Jungle, Welcome to the Jungle…. feel my, feel my serpentine… XanananananisnisNis"

Dinda Gita Ichfanda Kamil
Latest posts by Dinda Gita Ichfanda Kamil (see all)

LEAVE A REPLY