Ajang Grammy Awards 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 15 Februari di Los Angeles, Amerika Serikat nanti akan menjadi sejarah untuk sebuah band bernama Zomba Prison Project.
Zomba Prison Project adalah sekelompok narapidana dan sipir dari penjara Zomba, Malawi yang menghebohkan dunia karena 20 lagu dalam album ‘I Have No Everything Here’ masuk dalam nominasi Best World Music Album di ajang penghargaan musik bergengsi tersebut.
Bermula dari produser musik asal Amerika Serikat, Ian Brennan yang berkeliling Afrika untuk mencari talenta-talenta musik yang tidak tercium bakatnya oleh dunia. Ia menghabiskan waktu selama dua minggu di Afrika Selatan dan sampai akhirnya menemukan Zomba Prison Project.
Walaupun menggunakan studio darurat yang ada di samping penjara untuk rekaman, pengerjaan album ‘I Have No Everything Here’ yang terdiri dari 20 lagu tersebut hanya memakan waktu selama enam jam, Hard Rockers. Wow!
Lewat album yang rilis di Januari tahun lalu ini, telah berhasil mengumpulkan dana yang mampu membantu tiga wanita narapidana dibebaskan, dan tiga kasus lagi sedang ditinjau ulang.
“Musik itu universal. Musik hadir di mana pun dan sebuah kebutuhan penting untuk jiwa. Harapan kami adalah untuk menaikan derajat di sini dengan cara yang amat sederhana, untuk mendapatkan porsi yang adil,” jelas Brennan sebagaimana dilansir sixdegreesrecords.com.
Namun, sampai artikel ini diturunkan para personel Zomba Prison Project belum di pastikan akan diperkenankan hadir atau tidak di malam puncak Grammy Awards 2016 nanti.
[teks Rashed Hannan | foto theguardian.com]
- Isi soundtrack, Justin Timberlake jadi pendatang baru chart Top 41 - May 24, 2016
- Jadi pendatang baru Chart 10Kita, haters bikin Raisa makin kerja keras - May 24, 2016
- GAC, tentang Swedia dan tipe pasangan impiannya - Apr 21, 2016
