Kisah Pahit Donnie Yen di Industri Film, Cuma Punya Uang Rp 200 Ribu

181
Kisah Pahit Donnie Yen di Industri Film, Cuma Punya Uang Rp 200 Ribu

Menjadi sosok aktor Hollywood tentu ga semudah dibayangkan. Hal ini pun juga dirasain sama Donnie Yen yang telah alami jatuh bangun dalam industri film hingga hanya punya duit Rp 200 ribu di rekening bank.

Perjalanan panjang harus ditempuh Donnie Yen sebelum terjun di industri hiburan Hollywood. Aktor berusia 50 tahun ini sebelumnya harus ngerasain pahitnya ketika berkarier di Hong Kong.

Belasan tahun kariernya ia mulai dengan menghadapi kerugian yang tentunya ga kecil. Salah satu kepahitan yang harus dialaminya ketika Donnie Yen membuat perusahaan film sendiri, yaitu Bullet Films di tahun 1997.

Lewat perusahaannya itu, ia ngehasilin dua film, yakni Legend of the Wolf (1997) dan Ballistic Kiss (1998). Namun, dua filmnya itu gagal dipasaran dan membuatnya harus bangkrut.

Kisah Pahit Donnie Yen di Industri Film, Cuma Punya Uang Rp 200 Ribu

Dalam rekening tabungannya, Donnie Yen hanya punya Rp 200 ribu. Tapi, hal itu ga membuat Donnie Yen kapok untuk kembali berkarier di industri hiburan.

“Pada saat itu aku hanya punya 100 dollar Hong Kong (Rp 200 ribu) di rekening bank, yang mana menjadi pukulan besar untukku. Aku tak bisa menghasilkan uang dan aku sangat frustrasi.” kata Donnie Yen dalam acara film di Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area International Film marketing Certificate.

“Aku pun menanyakan diriku, apakah aku memasuki bisnis yang salah dan terpikirkan untuk berhenti,”

“Untungnya aku tak meninggalkan industri ini dan bertahan mengejar mimpiku,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Film yang Tayang di Bulan September 2023

Harapan pun hadir saat Donnie Yen jadi koreografer dari sejumlah film internasional dan mandarin seperti Blade II (2002) dan Shanghai Knight (2003). Hal ini yang menggiringnya buat membintangi film Ip Man di tahun 2008.

Film Ip Man berhasil mendapat keuntungan sebesar 2,1 juta USD di China dan 22,1 juta USD di seluruh dunia serta menjadi film ke-13 yang paling laris di China di tahun tersebut.