Telegram Dapatkan 70 Pengguna Baru Setelah WhatsApp, Instagram & Facebook

578
Telegram Dapatkan 70 Pengguna Baru Setelah WhatsApp, Instagram & Facebook

Keuntungan didapatkan Telegram setelah WhatsApp, Instagram, dan Facebook mengalami down pada Senin hingga Selasa lalu. Sebanyak 70 pengguna baru berhasil didapatkan oleh Telegram, yang merupakan rekor terbesar peningkatan platform tersebut.

CEO Telegram, Pavel Durov mengatakan bahwa ada peningkatan sangat drastis pada aplikasi miliknya saat WhatsApp, Instagram, dan Facebook mengalami error. Total sebanyak 70 juta pengguna baru yang registrasi dan beraktivitas di Telegram dalam satu hari ketika kejadian tersebut.

Telegram Dapatkan 70 Pengguna Baru Setelah WhatsApp, Instagram & Facebook

Telegram melaporkan bahwa aplikasinya mendapatkan 70 juta pengguna baru setelah WhatsApp, Instagram, dan Facebook down pada Senin hingga Selasa lalu.

Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov mengaku, kenaikan 70 juta pengguna ini digambarkan sebagai rekor peningkatan dalam registrasi dan aktivitas pengguna.

“Tingkat pertumbuhan harian Telegram melebihi norma dengan urutan besarnya, dan kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari.” ujar Durov dalam channel Telegram.

“Saya bangga dengan bagaimana tim kami menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami,”

“Saya meminta pengguna kami yang sudah ada untuk menyapa teman mereka yang baru hadir, membantu mereka mengakses aplikasi, dan memberitahu mereka apa yang kami miliki,”

“Pastikan mereka bertahan dan lihat kenapa Telegram lebih unggul dari pesaingnya,” tambah Durov.

“Kami tidak akan mengecewakan anda saat orang lain melakukannya (platform perpesanan lain),” tandas Durov.

Sementara itu hal sebaliknya justru dialami oleh pendiri Facebook Inc. Mark Zuckerberg yang mengalami kerugian sebesar Rp 99 Triliun dikarenakan WhatsApp, Instagram, dan Facebook mengalami down.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah

LEAVE A REPLY