Hard Rockers, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa banyak orang dewasa yang baru benar-benar bangun setelah alarm berbunyi untuk ke sekian kali.
Hal tersebut karena adanya mode Snooze yang memungkinkan pengguna untuk menunda alarm dan akirnya alarm di dengar beberapa kali. Sebuah survei baru-baru ini terhadap hampir 20.000 orang oleh Withings menemukan bahwa sekitar 50 persen mengaku menekan tombol snooze setidaknya sekali di pagi hari, dengan 15 persen menunda alarm mereka tiga kali atau lebih.
Kelompok usia di bawah 30 tahun adalah pelaku utama yang sering menggunakan mode snooze. Survei serupa dari British YouGov mendukung data ini, bahwa 58 persen warga di bawah 35 tahun menggunakan snooze setidaknya sekali saat alarm mereka berbunyi.
Meski begitu ternyata mode snooze memiliki dampak buruk bagi penggunanya Hard Rockers. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Oxford University Press, orang yang cenderung menekan tombol snooze adalah perempuan, orang usia muda, jarang berjalan kaki, memiliki kesadaran yang lebih rendah, memiliki lebih banyak gangguan tidur dan lebih sering begadang.
Para peneliti juga menyebut tombol snooze dapat berdampak buruk bagi kita. Mode snooze bisa menganggu jam tidur pengguna untuk kembali ke siklus tidur berikutnya yang akhirnya terganggu lagi. Hal tersebut karena penundaan alarm yang terjadi lebih dari sekali.
Selain itu dampak buruk mode snooze adalah memungkinkan penggunanya menggunakan waktu yang tidak efisien. Seperti contoh, seseorang harus berangkat kerja jam 7 pagi, kemudia memasang alarm di jam 5 dan menggunakan mode snooze.
Mereka yang menggunakan mode snooze cenderung akan menunda jam tidurnya yang akhirnya waktu semakin sedikit untuk memulai aktivitas. Hal tersebut tentunya akan memengaruhi kinerja dan semangat di pagi hari yang belum terkumpul.
Baca Juga: Harry Styles Umumkan Tur Asia Berjudul “Love On Tour 2023”
Apakah Hard Rokcers, sering menggunakan mode snooze atau hanya menggunakan satu kali alarm saja?
Penulis: Fadia Syah Putranto
