Hello semuanya, setelah sekian lama tidak menulis dan update blog ini, akhirnya terusik untuk melakukan update hari ini.
Banyak saudara, teman, kenalan atau mereka yang bertanya di forum kaskus mengenai,“Investasi apa ya yang bisa saya lakukan dengan penghasilan yang terbatas?” atau “Saya kepengen ikutan main saham…tapi ga ngerti……beli saham apa ya?” dan berbagai pertanyaan sejenis.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah “Semua investasi ada resikonya! Jika tidak bisa terima resikonya, maka jangan berinvestasi!”
Nah, jika kita sudah mengetahui apa resikonya maka kita sudah siap untuk berinvestasi sambil kurangi resiko tadi.
Sebagai contoh, mengapa banyak orang yang tertarik dengan dunia saham? Karena mereka sering mendapatkan informasi yang kurang lengkap mengenai bagaimana trading atau investasi di bursa saham.
Sebagai contoh, banyak yang berasumsi bahwa ,“Saham akan selalu naik kembali……naik terus dalam jangka panjang, karena itu kita ga pa pa main saham….taruh dan biarkan di sana” ….. wah wah…ini jelas-jelas KELIRU! Tapi mengapa bisa terjadi prinsip begitu?
Mari kita lihat bersama grafik pertama(1) di atas yang menunjukkan gambaran pergerakan IHSG selama 5 tahun terakhir…..Tuh kan, naik terus?
Wah wah….satu yang mesti diingat adalah bahwa, itu grafik IHSG …bukan grafik saham persaham, sebab bahkan banyak saham yang turun selama 10 tahun terakhir dan cenderung turun, dan tidak kembali ke harga sebelumnya lagi setelah turun dari 1000an ke bawah 100an perlembar. Sebagai contoh, lihat grafik no. 2 (dua) di atas. Nah, kalau saham yang anda pegang itu tidak sesuai…ternyata IHSG naik pun, harga saham kita tidak naik kembali.
Apalagi kalau trend di bursa adalah trend turun seperti gambar grafik no.3 (tiga), maka lebih baik kita keluar posisi lebih dulu jika tidak kita akan terseret…… Saat kondisi ini terjadi…tidak ada jurus bagi kita untuk bisa beli saham dan tetap profit…kecuali kita lakukan tindakan short-selling (yaitu : jual dulu di harga tinggi….dan beli kembali di harga lebih rendah setelah trendnya terus menurun)
Terus….sampai kapan kita boleh masuk kemabli ke bursa saham dan investasikan semua uang yang sudah kita tabung sebelumnya? Tunggulah gerakan IHSG cenderung mendatar lebih dulu, maka barulah investasikan semua uang kita dan numpang trend ke atas lagi [yakni seperti gambar grafik no.4(empat)].
Untuk jelasnya, strategi yang lebih tepat untuk kita gunakan adalah investasilah setelah krisis dalam di bursa saham.
Jadi yang bisa saya sharingkan bagi anda semua yang ingin main saham, tapi memiliki kendala berikut ini:
- Tidak pernah belajar dan malas belajar mengenai saham
- Sudah menguasai apa yang dibutuhkan tetapi tidak disiplin dalam pelaksanaannya
- Tidak memiliki waktu atau tidak mau meluangkan waktu buat main saham secara langsung
Maka berikut ini adalah solusinya :
- Buka satu rekening yang terpisah dari rekening tabungan anda selama ini (yang bertujuan memang untuk dilipatgandakan di bursa saham). Anda bisa buka di tabungan biasa atau saran saya, anda masukkan dana tersebut ke Reksadana Pasar Uang (ingat ya, Pasar Uang bukan reksadana saham).
- Kumpulkan uang tadi, dan jangan diambil sama sekali. Biarkan terakumulasi dalam dana yang besar. Sampai kapan? Sampai krisis kembali terjadi di bursa saham. What?!? Ya, tidak salah dengar….sampai terjadi krisis kembali di bursa saham. Kapan krisis lagi? Itu akan kita bahas lain kali….bisa jadi setengah tahun ke depan, setahun lagi, 2 tahun atau bahkan 3 tahun kedepan. Nah, berikutnya apa? (tunggu grafik no. 3)
- Setelah krisis di bursa saham…..tunggu jangan masuk dulu meskipun harga-harga terlihat murah…..kita tunggu saat yang tepat untuk membelinya, yaitu ketika harga-harga saham sudah tidak turun lagi dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan….maka tariklah semua tabungan tadi….dan belikan saham-saham yang masuk kategori Blue Chip! (masuk kembali di titik yang mulai lebih tinggi dari titik terendah di grafik no.3)
- Biarkan dana kita di sana sampai dia lipat ganda 2-3 kali lipat….dan selamat berinvestasi! (ikuti gambaran di grafik 4)
Masa sesederhana itu? Iya, semua tulisan ini sudah disederhanakan agar bisa diaplikasikan dengan mudah oleh semua orang yang memiliki 3 kendala di atas.
Ngomong-ngomong, semua bersifat disclaimer ya…artinya tulisan ini bukan anjuran untuk membeli atau menjual saham….keputusan berada di tangan anda sendiri!
Siapkah anda memanfaatkan krisis di masa depan untuk kemajuan anda?
Achieving Your Best
Anda juga bisa bahas tulisan lainnya di budiconsultant.blogspot.com
Latest posts by Budi Suryanto (see all)
- Mulai dari kita, mulai dari hal kecil, mulai dari sekarang! - Nov 3, 2009
- Saya Ingin Main Saham! - Nov 3, 2009
- Tangis Safina Sebelum Menang - Sep 6, 2008